Analisis pemungutan pajak restoran menurut Perda Kota Manado No. 2 Tahun 2011 pada Badan Pendapatan Daerah Kota Manado

Authors

  • Tesalonika Ave Manengkey Sam Ratulangi University
  • Jessy D. L. Warongan Sam Ratulangi University
  • Syermi S. E. Mintalangi Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.58784/rapi.292

Keywords:

restaurant tax, tax collection, local tax policy, tax compliance, public revenue

Abstract

One of the regional taxes with growing potential, as service sector components are increasingly emphasized in development policies to support economic growth, is the restaurant tax. According to Manado City Regional Regulation No. 2 of 2011, Part II concerning Regional Taxes, the Restaurant Tax is a tax on services provided by restaurants. A restaurant is a facility that provides food and/or drinks for a fee, including restaurants, cafeterias, canteens, stalls, bars, and similar establishments, including catering services. This research aims to analyze the collection process of restaurant tax according to Manado City Regional Regulation No. 2 of 2011 at the Manado City Regional Revenue Agency. The analytical method used is descriptive. The research results show that the procedure for collecting restaurant tax is carried out by taxpayers visiting the tax office. The procedure for paying restaurant tax is through self-assessment. Taxpayers can make payments online via mobile banking, banks, or other payment channels provided by Bapenda. The restaurant tax collection procedure is conducted through field visits with an assignment letter from the office to remind and collect payments from taxpayers who have not paid their bills. Restaurant tax bookkeeping is done when taxpayers pay via a smart card system. Incoming payments are immediately recorded, summarized, and reconciled with the amount deposited into the account.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd Madjid, Z., Sabijono, H., & Mintalangi, S. S. (2024). Evaluasi pemungutan pajak restoran berdasarkan Peraturan Daerah Kota Ternate Nomor 15 Tahun 2014 tentang pajak restoran di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Ternate. Riset Akuntansi dan Portofolio Investasi, 2(2), 84–92. https://doi.org/10.58784/rapi.132

Faisal, A., & Setiadi. (2021). Akuntansi perpajakan. PT Nasya Expanding Management.

Fatimah, N. N., Nopiyanti, A., & Mintoyuwono, D. (2019). Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah. Equity, 22(2), 197-214. https://doi.org/10.31000/equity.v22i2.936

Karlina, Y. (2020). Pengaruh love of money, sistem perpajakan, keadilan perpajakan, diskriminasi perpajakan, pemahaman perpajakan, sanksi perpajakan, dan religiusitas terhadap penggelapan pajak. Prisma (Platform Riset Mahasiswa Akuntansi), 1(1), 58-69. https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma/article/view/367

Mangeber, S. R., Lambey, R., & Tangkuman, S. J. (2024). Analisis Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah Di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (SITARO). Riset Akuntansi dan Portofolio Investasi, 2(2), 165–179. https://doi.org/10.58784/rapi.151

Pohan, C. A. (2021). Kebijakan dan Administrasi Perpajakan Daerah di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Putra, R. E. (2019). Analisis kontribusi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam 2014-2018. Measurement Jurnal Akuntansi, 13(2), 131-141. https://doi.org/10.33373/mja.v13i2.2079

Ramadhan, P. R. (2019). Pengaruh pajak daerah dan retribusi terhadap pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi dan Bisnis: Jurnal Program Studi Akuntansi, 5(1), 81-87. https://doi.org/10.31289/jab.v5i1.2455

Sartono. (2021). Akuntansi perpajakan. PT. Human Persona Indonesia.

Stawati, V. (2020). Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak. Jurnal Akuntansi dan Bisnis: Jurnal Program Studi Akuntansi, 6(2), 147-157. https://ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/3472

Sutedi, A. (2022). Hukum Pajak. Sinar Grafika.

Tulungen, Y. S., Warongan, J. D. L., & Mintalangi, S. S. E. (2024). Evaluasi realisasi pencapaian target pajak daerah untuk penerimaan pajak daerah tahun 2020-2023 pada Badan Pendapatan Daerah Kota Manado. Riset Akuntansi dan Portofolio Investasi, 2(2), 258–272. https://doi.org/10.58784/rapi.185

Wagania, S. L., Kalangi, L., & Walandouw, S. K. (2024). Analisis perkembangan penerimaan pajak daerah pada Badan Pendapatan Daerah Kota Manado. Riset Akuntansi dan Portofolio Investasi, 2(2), 118–126. https://doi.org/10.58784/rapi.141

Zakia, S., Marundha, A., & Khasanah, U. (2024). Pengaruh Penerimaan Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta Periode 2020-2022 (Studi Empiris pada Bapenda Provinsi DKI Jakarta). Jurnal Economina, 3(2), 264–273. https://doi.org/10.55681/economina.v3i2.1198

Yusmalina, L., Lasita, L., & Haqiqi, F. (2020). Analisis Pengaruh Pajak dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun 2016-2018. Jurnal Cafetaria, 1(1), 13-21. https://doi.org/10.51742/akuntansi.v1i1.66

Downloads

Published

2025-02-24

How to Cite

Manengkey, T. A., Warongan, J. D. L., & Mintalangi, S. S. E. (2025). Analisis pemungutan pajak restoran menurut Perda Kota Manado No. 2 Tahun 2011 pada Badan Pendapatan Daerah Kota Manado. Riset Akuntansi Dan Portofolio Investasi, 3(1), 148–156. https://doi.org/10.58784/rapi.292

Issue

Section

Article