Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2021-2023

Authors

  • Syalomita Gabrilia Vanesa Wawolangi Sam Ratulangi University
  • Jenny Morasa Sam Ratulangi University
  • Victorina Z. Tirayoh Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.58784/rapi.270

Keywords:

regional government financial performance, local revenue effectiveness ratio, regional financial efficiency ratio, expenditure harmony ratio, revenue expenditure growth ratio, regional financial independence ratio

Abstract

Measuring the financial performance of local governments is very important because it provides a clear picture of the efficiency, effectiveness, and accountability of the use of public resources. By measuring financial performance, local governments can ensure that the budget used is in accordance with the goals and development priorities that have been set, and detect potential deviations or waste. This study aims to assess the Financial Performance of the South Minahasa Regency Government in 2021-2023 in terms of the Financial Ratio. The object of this research is the Minahasa Selatan Regency Government. This study uses a qualitative research method. The analysis techniques used are the Regional Original Revenue Effectiveness Ratio, Regional Financial Efficiency Ratio, Expenditure Harmony Ratio, Revenue and Expenditure Growth Ratio, and Regional Financial Independence Ratio. The results of the study show that the financial performance of the Minahasa Selatan Regency Government in terms of the Regional Original Revenue Effectiveness Ratio is classified as less effective because the average ratio only reaches 87.89%. The Regional Financial Efficiency Ratio is classified as efficient with an average result obtained of 99.41%. The Financial Harmony Ratio of South Minahasa Regency is categorized as harmonious with the allocation of part of the funds for operational expenditures averaging 67.02% and capital expenditures an average ratio of 8.82%. The Regional Original Income Growth Ratio has decreased, the Regional Income Growth Ratio has experienced positive growth, the Regional Expenditure Growth Ratio shows a stable increasing trend. The Regional Financial Independence Ratio is classified as very low with an average ratio of only 3.40% with an instructive relationship pattern.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmodjo, S. S., Juminawati, S., Zuliyana, M., Yulianti, V., Hamid, E., Suprihanto, S., Aritonang, A., Purwanti, A., Aviantono, B., Kutoyo, M. S., & Lestari, S. (2021). Pengantar akuntansi. Media Sains Indonesia.

Aulia, A. N., Saputri, Z. E. N., & Bharata, R. W. (2023) Analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Magelang tahun anggaran 2019-2021. Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi, 1(3), 76-85. https://doi.org/10.55606/jumia.v1i3.1490

Christian, B., Walewangko, E. N., & Tolosang, K. D. (2023) Analisis kemampuan keuangan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 23(2), 61-72. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/view/45517

Halim, A. (2007). Akuntansi dan pengendalian pengelolaan keuangan daerah. UPP STIM YKPN.

Juliansyah, E., & Insaniyah, M. (2023). Analisis rasio keuangan dalam mengukur kinerja keuangan pemerintah daerah (studi kasus di pemerintah daerah Kabupaten Garut). Digital Economic, Management and Accounting Knowledge Development, 5(1), 1-16. https://www.ejournal.stiepgri.ac.id/index.php/demand/article/view/309

Kasmir. (2019). Analisis laporan keuangan, edisi pertama. PT Raja Grafindo Persada.

Mahmudi. (2019). Buku analisis laporan keuangan pemerintah daerah. STIM YPKN.

Mahsun, M. (2012). Pengukuran kinerja sektor publik. BPFE.

Polii, I. R. A., Saerang, D. P. E., & Tangkuman, S. J. (2020). Analisis pengukuran kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan konsep value for money. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 8(4), 781-188. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/31072

Rindengan, A. M. T., & Kapojos, P. M. (2024). Evaluasi penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran (Studi kasus pada Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tomohon). Riset Akuntansi dan Portofolio Investasi, 2(2), 288–298. https://doi.org/10.58784/rapi.190

Sanger, G. W., Manossoh, H., & Korompis, C. W. M. (2023). Evaluasi kinerja keuangan dengan metode value for money pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Manado. Jurnal LPPM Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Hukum, 6(2), 1193-1202. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lppmekososbudkum/article/view/45919

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif. Alfabeta.

Syahputra, A. A., & Rahmat, M. (2021). Analisis efektivitas, efisiensi dan ekonomi dalam menilai kinerja keuangan pemerintah Kabupaten Sumbawa. Journal of Accounting, Finance and Auditing, 3(1), 46-58. https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jafa/article/view/890

Rahim, S., Ishak, P., Hasyim, Mustafa, A. M., Indriyati, L., Rustan, C., Pratiwi, H., & Maswandi. (2023). Pengantar akuntansi pemerintah daerah. Cahaya Arsh Publisher & Printing.

Tumija, & Sinta, G. (2022). Analisis rasio keuangan daerah dalam mengukur kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Cilacap. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik, 9(2), 61-78. https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/2806

Uisuma, P. M. L., & Lambey, R. (2024). Efektivitas penggunaan anggaran belanja terhadap biaya operasional sebagai alat ukur penilaian kinerja pemerintah pada Badan Pendapatan Daerah Kota Manado. Riset Akuntansi dan Manajemen Pragmatis, 2(2), 137–148. https://doi.org/10.58784/ramp.129

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Wawolangi, S. G. V., Morasa, J., & Tirayoh, V. Z. (2025). Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2021-2023. Riset Akuntansi Dan Portofolio Investasi, 3(1), 17–30. https://doi.org/10.58784/rapi.270

Issue

Section

Article